Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


720 Peserta dan 64 Motif Tenun Ikat Asal Lembata Ramaikan Parade Tenun NTT

Sebanyak 64 motif tenun ikat yang berasal dari sembilan kecamatan di Kabupaten Lembata turut dipamerkan, memperlihatkan keragaman budaya dan kekayaan tradisi tenun daerah.

Paul Matarau
Sabtu, 21 Desember 2024 | 00:09:33 WIB
Kondisi parade tenun ikat di Lembata dalam rangka memperingati HUT Provinsi NTT

Lembata – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemerintah Kabupaten Lembata menggelar parade tenun ikat yang diikuti oleh 720 peserta. 

Kegiatan yang penuh warna dan budaya ini dilepas langsung oleh Pj Ketua Dekranasda sekaligus Pj Ketua PKK Kabupaten Lembata, Maria Anastasia Bara Baje, S.STP., M.Si, di depan Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Lamahora menuju kantor Bupati Lembata, Jumat, (20/12/2024).

Parade tenun ikat ini menjadi sorotan utama, dengan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk instansi vertikal dan 11 sekolah SMA/SMK se-Kecamatan Nubatukan. 

Sebanyak 64 motif tenun ikat yang berasal dari sembilan kecamatan di Kabupaten Lembata turut dipamerkan, memperlihatkan keragaman budaya dan kekayaan tradisi tenun daerah.

Selain parade tenun ikat, acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan donor darah serta fashion show yang melibatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama istri mereka, serta perwakilan dari anak-anak. 

Pj Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, A.P., M.T, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa parade tenun ikat ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah NTT sebagai bagian dari perayaan HUT NTT. Pj Bupati menjelaskan bahwa peserta di Lembata berjumlah 720 orang dan menunjukkan 64 motif tenun ikat dari sembilan kecamatan.


“Tenun ikat merupakan kekayaan intelektual yang dimiliki oleh setiap daerah di NTT. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan melestarikan warisan budaya ini,” ujar Pj Bupati Paskalis. 

Pj Bupati juga menekankan bahwa dengan mengenakan busana berbahan dasar tenun ikat, masyarakat turut memberikan penghargaan kepada para pengrajin tenun daerah yang telah menjaga tradisi ini dengan penuh dedikasi.

“Sebagai bagian dari upaya tersebut, kami mewajibkan seluruh ASN untuk mengenakan tenun daerah pada setiap hari Kamis dan Jumat, sebagai bentuk penghargaan kepada ibu-ibu yang dengan susah payah menghasilkan tenun ikat ini.” tuturnya. 

Di penghujung acara, Pj Bupati Paskalis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini, meskipun tidak ada dana yang direncanakan untuk kegiatan tersebut. 

“Ini adalah inisiatif Bapak Pj Gubernur, yang memberikan nilai tersendiri bagi peringatan HUT ke-66 Provinsi NTT ini,” tutupnya.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang untuk merayakan HUT NTT, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk melestarikan dan mengapresiasi kekayaan budaya lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Lembata dan Provinsi NTT.


Bagikan

Berita Terkini

Bupati Lembata Serahkan SK CPNS, Tegaskan Tugas dan Tanggung Jawab Abdi Negara

Saya minta agar kalian lebih energik, profesional, hormati pimpinan dan senior kalian. Bekerjalah dalam semangat kolabor

| Senin, 30 Juni 2025
Lolos Seleksi PPPK Tahap 2, Ratusan Honorer di Lembata Bersiap Penetapan NIP

Ratusan peserta yang telah menanti sejak proses seleksi berlangsung akhirnya mendapatkan kepastian nasib mereka melalui

| Selasa, 01 Juli 2025
Bupati Lembata Sampaikan Harapan untuk Polri di Apel HUT Ke 79 Bhayangkara

Bupati Kanis menyampaikan apresiasi atas peran Polri, khususnya Polres Lembata, dalam menjaga keamanan dan ketertiban ma

| Selasa, 01 Juli 2025
SDK Boto 100 Tahun: Dari Kaki Gunung Labalekan, Cahaya Ilmu Menyinari Lembata

Seratus tahun bukan hanya usia, tapi warisan. SDK Boto adalah akar. Dari sinilah kita belajar mengeja mimpi pertama, men

| Sabtu, 28 Juni 2025
Bupati Lembata Resmi Lantik 35 Pengurus Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu

Pelantikan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serta pemberian ucapan selamat dari para undangan. Suasana h

| Kamis, 26 Juni 2025
Kunjungan Menteri BKKBN ke Lembata Batal, Agenda Tetap Berjalan

Meski batal hadir secara langsung, Menteri Wihaji tetap menyapa masyarakat Lembata melalui video conference dari Kupang.

| Rabu, 25 Juni 2025
Raih BUMDes Award 2025, Bupati Lembata Minta Jadi Motor Penggerak Desa Lain

Penghargaan ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga adalah pengakuan atas kerja keras, inovasi dan semangat gotong r

| Rabu, 18 Juni 2025
BUMDes Tujuh Maret Hadakewa Raih Juara I BUMDes Award 2025 Kategori Pariwisata

Ia berharap dengan adanya penghargaan tersebut, masyarakat desa Hadakewa harus lebih siap dan terus memberi dukungan ter

| Selasa, 17 Juni 2025
Melawat Ke Puskesmas Waipukang, Bupati Kanis Ingatkan Nakes Layani Dengan Hati

Disiplin bukan hanya soal absen pagi, tetapi hadir sepenuh hati sepanjang jam kerja. Melayani itu bukan beban, tetapi k

| Sabtu, 07 Juni 2025
Julie Sutrisno Laiskodat Salurkan 15 Ekor Sapi Kurban untuk Umat Muslim Dapil NTT 1

Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat yang kurang mampu agar tetap dapat merasakan kebahagiaan Idul

| Sabtu, 07 Juni 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 3