Lembata, Pojoknesia.Com – Kabar gembira bagi para pecinta bola voli di Kabupaten Lembata. Seminari Tinggi Misionaris Santo Fransiskus de Sales (MSFS) akan menggelar Turnamen Bola Voli Putra tingkat pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Lembata pada 16 Mei 2025 mendatang.
Turnamen bertajuk MSFS Cup 2025 ini bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi wadah promosi panggilan hidup membiara dalam ordo MSFS, khususnya bagi para pelajar Katolik di wilayah Keuskupan Larantuka.
Ketua Panitia Turnamen, Michael Bala Matarau, menegaskan bahwa kegiatan ini sepenuhnya gratis tanpa pungutan biaya pendaftaran. Menurutnya, selain mempererat tali silaturahmi antar pelajar, turnamen ini menjadi media untuk memperkenalkan kehidupan religius kepada generasi muda Katolik.
"Turnamen ini tak sebatas mempererat tali silaturahmi, tetapi sebagai ajang promosi dan aksi panggilan hidup membiara di ordo MSFS. Karena itu, tidak ada biaya pendaftaran—semuanya gratis," ujar Bala saat ditemui di pelataran Seminari Tinggi MSFS, Minggu (11/5/2025).
Ia berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak pelajar Katolik yang terinspirasi untuk mengabdikan diri sebagai Misionaris Fransiskus de Sales.
“Kami ingin menggugah hati putra-putra Katolik di paroki, dekenat Lembata, dan Keuskupan Larantuka agar terpanggil menjadi pelayan Tuhan dan umat-Nya di mana pun berada,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Seminari Tinggi MSFS, Pater Anil Kumar, MSFS, menjelaskan bahwa ordo MSFS telah hadir di Indonesia sejak tahun 2019 dan kini telah melayani dua paroki di Keuskupan Larantuka, yakni Paroki Santo Kornelius Pohon Bao di Kabupaten Flores Timur dan Paroki Santo Fransiskus de Sales di Kabupaten Lembata.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Seminari Tinggi MSFS telah memiliki dua angkatan. Angkatan pertama direncanakan akan diberangkatkan ke Filipina dalam waktu dekat untuk melanjutkan studi teologi selama empat tahun.
“Melalui turnamen yang akan dilaksanakan setiap tahunnya ini, dirinya berharap akan semakin banyak anak-anak Katolik yang bersedia melanjutkan panggilan hidup membiara di Seminari Tinggi MSFS yang berlokasi di Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata,” ujar imam asal India tersebut.
Sebagai informasi, Ordo Misionaris Santo Fransiskus de Sales (MSFS), atau yang dikenal juga dengan sebutan Fransalia, didirikan oleh Pastor Peter Mermier di Annecy, Prancis pada tahun 1838.***