Lembata, Pojoknesia.com — Turnamen bola voli antar pelajar tingkat SMA/SMK bertajuk MSFS Cup I resmi digelar sejak 16 Mei 2025. Turnamen yang diinisiasi oleh Seminari Tinggi MSFS ini diikuti oleh enam sekolah dari wilayah Kabupaten Lembata.
Ketua panitia pelaksana, Michael Bala Matarau, dalam keterangannya kepada media menyebutkan bahwa awalnya ada delapan sekolah yang mendaftar. Namun, dua di antaranya mengundurkan diri.
"Hanya enam sekolah yang ikut dalam turnamen MSFS Cup I ini. Sebelumnya ada delapan sekolah, namun karena beberapa kendala, dua sekolah menarik diri dari partisipasi," ungkap Bala ketika ditemui dikediamannya, Sabtu (17/5/25).
Meski jumlah peserta berkurang, panitia dan pihak Seminari tetap berkomitmen melaksanakan turnamen tersebut. Menurut Bala, turnamen ini bukan semata-mata sebagai ajang olahraga, melainkan juga sebagai bentuk promosi panggilan hidup membiara bagi generasi muda Katolik di Lembata dan Nusa Tenggara Timur.
"Turnamen ini selain menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar kaum muda, turnamen ini juga menjadi kampanye panggilan imamat bagi anak-anak Katolik," ujarnya.
Adapun enam sekolah yang berpartisipasi dalam turnamen ini adalah SMA PGRI Lewoleba, SMK Ile Lewotolok, SMKN 1 Lewoleba, SMAN 1 Buyasuri, SMAK St. Yakobus Rasul, dan SKO St. Bernardino.
Sementara itu, Rektor Seminari Tinggi MSFS, Pater Anil Kumar, MSFS, menjelaskan bahwa Kongregasi MSFS telah hadir di Indonesia sejak tahun 2019 dan saat ini melayani dua paroki di Keuskupan Larantuka, yakni Paroki Santo Kornelius Pohon Bao (Flores Timur) dan Paroki Santo Fransiskus de Sales (Lembata).
Ia juga mengungkapkan bahwa Seminari Tinggi MSFS kini telah memiliki dua angkatan mahasiswa. Angkatan pertama dijadwalkan akan diberangkatkan ke Manila, Filipina, pada Juni mendatang untuk menjalani masa novisiat.
“Melalui turnamen ini, kami berharap semakin banyak anak-anak Katolik yang terpanggil untuk melanjutkan hidup membiara di Seminari Tinggi MSFS. Apalagi seluruh biaya pendidikan di seminari ini ditanggung kongregasi hingga ditabiskan,” kata Pater Anil, imam asal India.
Sebagai informasi, Kongregasi Misionaris Santo Fransiskus de Sales (MSFS), yang juga dikenal sebagai Fransalia, didirikan oleh Pastor Peter Mermier di Annecy, Prancis, pada tahun 1838. ***