Dari pojok nusantara untuk Indonesia

Logo Banggainesia
Local Edition | | Todays News


Pemkab Lembata Kembali Salurkan Bantuan Beras untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrim

Bantuan beras ini adalah bagian dari pemanfaatan dana insentif fiskal sebesar 1,6 miliar yang diperoleh berkat penghargaan atas kinerja kita dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem tahun berjalan.

Paul Matarau
Jumat, 13 Desember 2024 | 18:55:26 WIB
Bansos beras bagi KK Kategori Kemiskinan Ekstrim

Lembata – Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas Sosial P2KB) kembali menyalurkan bantuan beras kemiskinan ekstrem sebanyak 43 ton 180 kg kepada 2.159 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Lembata. 

Kegiatan tersebut berlangsung di depan Kantor Bupati Lembata, Jumat (13/12/2024). Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar dan mengatasi kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di Kabupaten Lembata. 

Kepala Dinas Sosial  P2KB Lembata, Markus Labi Waleng, S.Sos, menyampaikan bahwa bantuan beras ini bertujuan untuk menjamin pemenuhan standar kehidupan yang layak, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar pangan masyarakat.

“Bantuan beras ini adalah sisa persentil 1 yang tidak masuk dalam data P3KE, serta bantuan untuk 260 KK Kepala Keluarga Perempuan dan KK penerima bantuan tahap pertama yang belum menerima. Program Bansos ini dikelola melalui insentif daerah yang tertuang dalam DPA Dinas Sosial,” jelas Waleng.

Sementara itu, Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali, A.P.,M.T, menambahkan, bantuan beras ini juga bertujuan untuk pemulihan ekonomi serta pengendalian kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lembata.

Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari berbagai aksi pemerintah dalam rangka mendukung kesejahteraan masyarakat Lembata, termasuk melalui peluncuran pasar murah yang digelar oleh Dinas Koperindag Lembata.

“Bantuan beras ini adalah bagian dari pemanfaatan dana insentif fiskal sebesar 1,6 miliar yang diperoleh berkat penghargaan atas kinerja kita dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem tahun berjalan,” ungkap Pj. Bupati Paskalis.

Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi (verivali), sambung Pj Bupati Paskalis, dari lebih empat ribuan kepala keluarga, tercatat sebanyak 1.269 KK di Kabupaten Lembata yang masuk dalam kategori miskin ekstrim. 

Karena itu, Pj. Bupati Paskalis mengimbau agar seluruh perangkat daerah dapat berkolaborasi lebih erat dalam pengentasan kemiskinan ekstrim. Ia berharap agar kebijakan dan program terkait penurunan angka kemiskinan ekstrem dapat lebih terarah dan berbasis pada data P3KE yang sudah tersedia.

“Saya meminta agar kebijakan-kebijakan tidak hanya berfokus pada bansos, tetapi juga didukung oleh kebijakan dari perangkat daerah lainnya untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim. Semua ini harus berbasis pada data yang dihasilkan oleh P3KE,” ujar Pj. Bupati Paskalis.

Sebelum menutup arahannya, Pj. Bupati Paskalis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja bersama pemerintah dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lembata.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Asisten Sekda, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah pihak terkait.



Bagikan

Berita Terkini

Bupati Lembata Serahkan SK CPNS, Tegaskan Tugas dan Tanggung Jawab Abdi Negara

Saya minta agar kalian lebih energik, profesional, hormati pimpinan dan senior kalian. Bekerjalah dalam semangat kolabor

| Senin, 30 Juni 2025
Lolos Seleksi PPPK Tahap 2, Ratusan Honorer di Lembata Bersiap Penetapan NIP

Ratusan peserta yang telah menanti sejak proses seleksi berlangsung akhirnya mendapatkan kepastian nasib mereka melalui

| Selasa, 01 Juli 2025
Bupati Lembata Sampaikan Harapan untuk Polri di Apel HUT Ke 79 Bhayangkara

Bupati Kanis menyampaikan apresiasi atas peran Polri, khususnya Polres Lembata, dalam menjaga keamanan dan ketertiban ma

| Selasa, 01 Juli 2025
SDK Boto 100 Tahun: Dari Kaki Gunung Labalekan, Cahaya Ilmu Menyinari Lembata

Seratus tahun bukan hanya usia, tapi warisan. SDK Boto adalah akar. Dari sinilah kita belajar mengeja mimpi pertama, men

| Sabtu, 28 Juni 2025
Bupati Lembata Resmi Lantik 35 Pengurus Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu

Pelantikan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serta pemberian ucapan selamat dari para undangan. Suasana h

| Kamis, 26 Juni 2025
Kunjungan Menteri BKKBN ke Lembata Batal, Agenda Tetap Berjalan

Meski batal hadir secara langsung, Menteri Wihaji tetap menyapa masyarakat Lembata melalui video conference dari Kupang.

| Rabu, 25 Juni 2025
Raih BUMDes Award 2025, Bupati Lembata Minta Jadi Motor Penggerak Desa Lain

Penghargaan ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga adalah pengakuan atas kerja keras, inovasi dan semangat gotong r

| Rabu, 18 Juni 2025
BUMDes Tujuh Maret Hadakewa Raih Juara I BUMDes Award 2025 Kategori Pariwisata

Ia berharap dengan adanya penghargaan tersebut, masyarakat desa Hadakewa harus lebih siap dan terus memberi dukungan ter

| Selasa, 17 Juni 2025
Melawat Ke Puskesmas Waipukang, Bupati Kanis Ingatkan Nakes Layani Dengan Hati

Disiplin bukan hanya soal absen pagi, tetapi hadir sepenuh hati sepanjang jam kerja. Melayani itu bukan beban, tetapi k

| Sabtu, 07 Juni 2025
Julie Sutrisno Laiskodat Salurkan 15 Ekor Sapi Kurban untuk Umat Muslim Dapil NTT 1

Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat yang kurang mampu agar tetap dapat merasakan kebahagiaan Idul

| Sabtu, 07 Juni 2025
Indeks Berita

Poling

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Copyright © 2025 PojokNesia
Allright Reserved
CONTACT US Lewoleba
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Telp: +6281353967028
POJOKNESIA
Viewers Now: 2